Mobile Banking iB

Kehidupan modern yang sangat dinamis dengan mobilitas sangat tinggi, bahkan melintasi batas-batas ruang dan waktu, menuntut masyarakat untuk secara efektif dan efisien memanfaatkan waktu yang dimiliki dengan memanfaatkan teknologi modern. Masyarakat dapat menggunakan ATM, telephon atau handphone bahkan internet untuk berhubungan dengan bank, tanpa harus repot-repot datang ke bank.

Nasabah bank syariah, khususnya nasabah Tabungan iB dapat menikmati fasilitas Mobile Banking iB selama 24 jam 7 hari seminggu untuk melakukan beragam transaksi, baik finansial maupun non finansial. Transaksi finansial antara lain transfer dana antar rekening atau antar bank, membayar pengeluaran rutin bulanan seperti zakat, listrik dan telephon/handphone, membeli pulsa isi ulang handphone, sampai membayar kartu kredit iB. Transaksi non finansial seperti informasi saldo, mutasi rekening, dan ganti pin.

Mobile Banking iB dapat diakses dari ATM, handphone/telephone dengan Phone Banking iB, dan PC, notebook, netbook atau blackberry dengan Internet Banking iB. Didukung lebih dari 6000 jaringan ATM Bersama dan 7000 jaringan ATM BCA, Mobile Banking iB memberikan kemudahan untuk melakukan transaksi keuangan dan perbankan. Melalui jaringan ATM di seluruh Indonesia, nasabah cukup datang ke ATM terdekat untuk melakukan pembayaran tagihan rutin bulanan, memesan tiket pesawat dan masih banyak lagi.

Dengan iB Phone Banking, hadir lebih banyak kemudahan kepada masyarakat. Nasabah bisa mengakses rekening yang dimiliki melalui telephone dan handphone. Melalui SMS nasabah dapat melakukan berbagai transaksi perbankan semudah dan secepat mengirimkan SMS kepada orang terdekat. Atau dengan menghubungi call center bank syariah, nasabah dapat mengetahui mutasi rekening dan informasi saldo seluruh rekening yang dimiliki.

Sejalan dengan perkembangan internet yang pesat, bank syariah juga menawarkan gaya hidup modern melalui kemudahan akses jasa perbankan lewat Internet Banking iB. Dengan Internet Banking iB, nasabah bisa melakukan berbagai transaksi kapanpun dan dari manapun, rumah, kantor atau sewaktu terjebak macet di jalan raya.

Akses Mobile Banking iB lewat ribuan ATM, internet, telephone dan SMS. Segera hubungi bank-bank syariah terdekat untuk mendapatkan solusi keuangan anda, karena Bank Syariah lebih dari sekedar Bank !

Sumber : Bank Indonesia.

 

 

 

Gretl: Software Statistik Gratis Alternatif SPSS

Anda mungkin sudah sangat akrab dengan software SPSS sebagai alat bantu dalam mengolah data statistik. Sayangnya, SPSS tidak gratis, anda harus merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah untuk mendapatkan lisensi dari software tersebut, atau mencari bajakannya yang tentu saja merupakan tindakan yang ilegal. Disamping itu, SPSS juga berat ketika dioperasikan apalagi dengan spesifikasi komputer yang pas-pasan.

Namun sekarang anda dapat menggantinya dengan Gretl sebagai alternatif software statistik yang tidak kalah bagusnya dengan SPSS. Gretl merupakan singkatan dari Gnu Regression, Econometric, and Time-series Library. Dari namanya software ini adalah software open source. Pemakaiannya mudah dan fungsi statistiknya cukup lengkap serta dapat mengimpor file dari Microsoft Excel dan SPSS. Selain itu programnya juga ringan dan bisa dijalankan di Windows maupun Mac OS X. Seperti inilah screenshootnya:

 

Anda dapat menggunakan data sampel atau mengimpor data.

 

Pilih data sampel mana yang ingin anda olah.

 

Variabel-variabel dari data yang dipilih tadi beserta deskripsinya.

 

Klik "Model" kemudian pilih "Ordinary Least squares" untuk menggunakan model regresi, tentukan variabel terikat dan bebasnya.

 

Setelah klik "ok" akan tampak hasilnya seperti ini.

 

Anova.

 

Q-Q Plot Graph, salah satu fitur Gretl.

 

Breusch-Godfrey test untuk menguji ada tidaknya autokorelasi.

 

White's test untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas.

 

Klik "Data" kemudian "Edit Values" untuk mengedit data tersebut.

 

Anda juga dapat menambahkan Logs dan lags pada data anda.

 

Input datanya cukup mudah.

 

Tambahkan dan edit deskripsi dari variabel.

Tertarik untuk mencobanya?. Filenya cukup kecil untuk ukuran software statistik, hanya 14 Mb. Download Gretl disini.

Sumber terbuka / Open Source

Sumber terbuka (Inggris: open source) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.

Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.

Pada intinya konsep sumber terbuka adalah membuka “kode sumber” dari sebuah perangkat lunak. Konsep ini terasa aneh pada awalnya dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah perangkat lunak. Dengan diketahui logika yang ada di kode sumber, maka orang lain semestinya dapat membuat perangkat lunak yang sama fungsinya. Sumber terbuka hanya sebatas itu. Artinya, dia tidak harus gratis. Definisi sumber terbuka yang asli adalah seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition)/Definisi sumber terbuka.

Sumber : Wikipedia.

Komputasi awan

Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing “Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.”

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Sumber : Wikipedia.

5 Web Browser Terpopuler

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat membuat perang web browser menjadi semakin seru. Para pengembang berlomba-lomba untuk menghadirkan web browser yang berkualitas dengan meningkatkan keamanan, menambal celah, mengklaim sebagai yang tercepat dan lain-lain. Berikut ini adalah web browser populer yang sering digunakan oleh para netter, apakah anda salah satu yang memakainya?.

  1. Internet Explorer. Windows Internet Explorer (dulu dikenal sebagai Microsoft Internet Explorer, disingkat IE atau MSIE) adalah sebuah peramban web dan perangkat lunak tak bebas yang gratis dari Microsoft, dan disertakan dalam setiap rilis sistem operasi Microsoft Windows sejak 1995. Pada mulanya, Internet Explorer dirilis sebagai bagian dari paket Plus! for Windows 95 (Inggris) pada saat itu. Internet Explorer kerap dikritik karena dinilai kurang safety ketika berselancar di Internet.
  2. Google Chrome. Google Chrome adalah sebuah peramban web sumber terbuka yang dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek sumber terbukanya sendiri dinamakan Chromium. Google Chrome mulai banyak digemari karena ringan dan aman, dinilai cukup cepat ketika melakukan browsing dan tampilannya yang sederhana serta dapat di kustomasi. Belakangan Google Chrome menjadi rival berat bagi Internet Explorer dan Mozilla Firefox.
  3. Mozilla Firefox. Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah peramban web lintas platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Di antara fitur populer Firefox adalah pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya, dan sebuah mekanisme pengembangan (extension) untuk menambah fungsionalitas tambahan. Firefox telah mendapatkan perhatian sebagai alternatif kepada Internet Explorer sejak Explorer dikecam karena tuduhan ketidakamanannya—pihak yang setuju terhadap anggapan ini mengatakan Explorer tidak mengikuti standar Web, menggunakan komponen ActiveX yang sering membahayakan, dan kelemahannya terhadap pemasangan spyware dan malware—dan kurangnya fitur-fitur yang dianggap pemakai Firefox penting.
  4. Safari. Safari adalah sebuah peramban web buatan Apple Inc. yang awalnya ditujukan khusus bagi sistem operasi Mac OS. Safari dipasang bersama Mac OS X dan merupakan peramban web bawaan di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v10.3. Sebelumnya dari tahun 1997 hingga 2003, Mac OS X menggunakan Internet Explorer for Mac sebagai peramban web bawaan. Pada 11 Juni 2007, versi pratayang untuk Windows baik yang cocok untuk Windows XP dan Windows Vista dari Safari diperkenalkan pada Muktamar Pengembang Sedunia Apple di San Francisco.
  5. Opera. Opera adalah peramban web dan paket perangkat lunak Internet antar-platform. Opera terdiri dari kumpulan perangkat lunak untuk Internet seperti peramban web, serta perangkat lunak untuk membaca dan mengirim surat elektronik. Opera dibuat oleh Opera Software yang bermarkas di Oslo, Norwegia. Opera dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, termasuk Microsoft Windows, Mac OS X, Solaris, FreeBSD dan Linux. Opera dikenal karena memiliki banyak fitur yang kemudian diadopsi oleh pramban web lainnya. Meskipun memiliki berbagai kelebihan, Opera hanya mendapat sebagian kecil pangsa pasar peramban komputer pribadi di seluruh dunia. Namun, Opera memiliki pangsa pasar yang lebih besar pada perangkat mobile seperti ponsel, ponsel pintar, dan personal digital assistant.